SEBATAS DIAM
Ketika aku hanya sebatas diam
Terbungkam bahkan mungkin mati
Aku melihat sisi diriku terbang
Dihempas angin yang mengejek kepura-puraan
Setiap hari ada wajah-wajah yang tak kukenali
Melintas di hadapku menyisakan kekosongan
Tak kan pernah ku pakai topengku
Aku ingin sebatang kara di negeriku sendiri
Nyatanya, mereka melihatku dengan keabsahan
Bukan sebagai manusia apatis yang individualis
Aku adalah samudra tanpa pasang surut
Kurindukan ombak pembawa inti kehidupan
Tuk menerpaku satu demi satu tanpa henti
Telinga-telinga takdir pun mendengarku
Membujuk Tuhan untuk menuliskan kepastian
Suatu hari ,dunia terasa seperti ilusi
Aku tesenyum dan menangis dalam satu raga
Yang terlihat di cakrawalaku kini adalah perubahan
Komentar
Posting Komentar