SANG MAHA SEMPURNA
Pintu mata adalah jaring-jaring kebohongan
Ketika cinta ada di antara celahnya
Menjerat jiwa yang mudah buta
Terlupa bahwa kesempurnaaan itu maya
Kemarin dia adalah malaikat rupawan
Lalu kini menjelma menjadi setan
Karena setitik nila t’lah menunjukkan belangnya
Merubahnya menjadi manusia jalang
Semakin terselami palung jiwanya
Aura birunya kian memudar
Meruntuhkan tebing-tebing pujian
Yang sempat dibangun kokoh untuknya
Kutatap keindahnya yang masih membekas
Lalu aku pun teringat penciptanya
Lebih sempurna dari yang dicipta
Dialah Sang Maha Sempurna, tiada cela
Komentar
Posting Komentar